By :
walid setiadi....
WEB-server merupakan Salah satu layanan yg paling sering
disediakan oleh server. Salah satu alasanya dari penggunaan
web server adalah dia bebas platform. Semua aplikasi yang berjalan di atas web hanya
perlu menyesuaikan dengan web browser pengguna. Web server adalah sebuah
penyedia layanan dengan protocol HTTP. Web server juga dikenal dengan nama HTTP
server, menyediakan kemampuan untuk mengirimkan dokumen hyper-text kepada
pengguna web tersebut.
Dokumen hypertext itu nantinya digunakan untuk
dijadikan tampilan. Web server normal, berjalan di atas port 80. Versi aman
dari web server, atau HTTPS server, berjalan di atas port 443. HTTP server
biasa, hanya menyediakan akses ke file-file yang berada di dalam folder server
HTTP. Berikut Langkah langkah penginstalan dan konfigurasinya :
Langkah langkah menginstal WEB –Server
1. Masukan perintah berikut :
# apt –get install apache2 php5
Jika ada pertanyaan (Y/N) jwab ‘Y’ untuk
melanjutkan inatalsi Tunggu prosesnya hingga selesai, lalu Masukkan perintah
berikut :
2. Selanjutnya lakukan sedikit pengeditan pada
apache2
pengeditan ini di lakukukan dengan tujuan agar ketika Domain di
search oleh orang lain akan muncul sesuai dengan yang kita inginkan. Berikut perintahnya.
# nano /etc/apache2/sites-avalable/default
Edit seperti gambar di bawah ini :
Jika sudah selasai maka simpan (CTRL + O)
lalu (CTRL + X)
3. Sekarang kita edit bagian tampilan dari WEB
–Server agar lebih menarik, masukkan
peintah berikut lalu Enter
# nano /var/www/index.html
Edit
seperti di bawah ini :
Pada gambar yang saya tandai dengan tanda
merah “it works !” bisa menggatinya dengan tulisan apa saja bebas
yang penting mewakili dari pembuatan web tersebut misal ganti dengan
“welcome ......” atau apa saja,
jika sudah diganti lalu simpan.
4. Selesai melakukan konfigurasi lalu restart
konfigurasinya dengan
# service apache2 restart
Setelah sumua proses selesai, selanjutnya
kita coba test di client yaitu dengan menyetting IP pada client. Seperti tahap
berikut :
Catatan : IP dan DNS kita samakan dengan
yang telah kita setting di debian, misal
IP address : 192.168.100.5 (pada IP client di bedakan dengan gateway )
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.100.1
Preferred DNS server : 192.168.100.1
5. Selesai menyetingnya lalu save dengn klik
ok, tunggu beberapa detik agar computer
client bisa mendeteksi jaringan pada debian, lalu coba cek di browser
dengan mngetikkan DNS di playout browser kamu, contoh kali ini saya menggukan
browser mozzila firefox. Untuk lebih jelasnya bisa lihat pada gambar di bawah ini :
Gambar di atas menandakan bahwa konfigurasi
WEB-server telah berhasi
Thanks viewing this my blog :
www.Anterpass77.blogspot.com
Install dan Konfigurasi WEB-server
mantap buat referensi sekolah saya
ReplyDelete