Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Pengertian dan macam macam Type-Type Jaringan





Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan yang mana dalam keadaan jaringan dengan tipe yang satu dengan yang lain mempunyai kondisi yang berbeda dalam segi pelayanan atau-pun keamanana. Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer. Deskripsi lebih full bisa di lihat di kelanjutan artikel ini tepatnya ada di daerah/page dari artikel ini.




a) Jaringan Client-Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.



Keunggulan :

- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
  pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server)
  yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.

- Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena
  terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator
  jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.

- Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server
  backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh
  data yang digunakan di dalam jaringan.


Kelemahan :

- Biaya operasional relatif lebih mahal.

- Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan          sebagai server.

- Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan     maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.






b) Jaringan Peer To Peer

Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server,  karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.



Keunggulan :

- Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti:   harddisk, drive, fax/modem, printer.

- Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server,            salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus    untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

- Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu     komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami               gangguan.


Kelemahan  :

- Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap        komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-            server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.

- Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap               komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus               mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. 

- Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur                 keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.

- Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup      harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut


semoga bermanfaat........   :D





Thanks viewing this my blog
___________________________________________________________________






____________________________________________________________________







Socializer Anterpass77
SOCIALIZE IT →
SHARE IT →

0 comments:

Post a Comment